🥅 Komponen Tv Yang Mengandung Emas
5 Jus kubis. Jus kubis dipercaya bisa menyehatkan sistem pencernaan dan mempercepat proses pembuangan limbah dari tubuh. Maka tidak heran kalau jus ini dianggap sebagai jus sayur untuk diet yang ampuh. Berbagai macam riset telah membuktikan bahwa sayur yang mengandung serat tinggi dapat membantu menurunkan berat badan.
0702/2015· Contoh Komponen Komputer yang mengandung emas : 1 Motherboard Ambil hanya bagian yang berbentuk jarum emas jangan yang lainnya Mayoritas kandungan yang ada di motherboard adalah tembaga Jadi ambil yang perlu saja supaya emasnya tidak tercemar dengan tembaga 2 Memori Komputer/ RAM.
Makanyaperlu maker list product yang dikeluarkan oleh NaSDEC dan Terafulk," ujar Eki. Sementara, Koordinator PIKKI daerah Batam, Iqbal, menambahkan PIKKI ke depan harus rutin silaturahmi ke stakeholders perkapalan, seperti TNI Angkatan Laut, Bea dan Cukai, KKP, Korpolairud, Pertamina, Kemenhub dan lain sebagainya.
komponenkomponen yang diimpor dari Hongkong mereka meluncurkan televisi hitam putih 20 inchi. 19. menambang, dan memproses bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak di daerah dataran tinggi di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Indonesia. 2. PT. Freeport beroperasi di Papua sejak April 1967. polytron dalam penjualan LED TV produksi
1 Materi. Materi merupakan objek yang menempati ruang sehingga mempunyai massa. Banyak sekali materi di sekitar tempat tinggal kamu seperti batu, pasir, tanah, kayu, besi, emas, plastik, dan oksigen atau udara. Materi tersebut dikelompokkan menjadi benda padat, cair, dan gas. Lalu, berdasarkan komponen penyusunnya, materi terbagi menjadi dua
Contohkomponen yang berpotensi mengandung emas adalah IC (IntegratedCircuit) dari sebuah alat elektronik. Langkah selanjutnya setelah memilih komponen ada beberapa cara, berikut ini merupakan cara yang tergolong sederhana, bahan-bahan yang dibutuhkan ialah asam nitrit, kain parasit dan air raksa. Komponen yang berpotensi mengandung emas yang sudah dipilih tersebut dimasukkan kedalam wadah berisi asam nitrit, yang akan menyebabkan cairan yang tadinya bening berubah warna menjadi hijau. Ini
Ingathuruf Jawa 'o' dan 'a' punya perbedaan yang sangat penting. Kalau Sala ditulis dengan huruf Jawa nglegena atau telanjang. Kalau di- taling-tarung jadi 'o' makanya So-lo gitu. Dan, alasannya Sala jadi Solo karena orang Belanda susah ngomong Sala," jelasnya. Sebelumnya. 1. 2. Selanjutnya. # Surakarta.
contohnyapada mainboard ada yang disebut chipset, IC integrated circuit, transistor, sokket,konektor/port prosessor dan lain2. Dari semuanya itu yang paling banyak kandungan emasnya adalah:PROSESSOR,IC integrated circuit SOKKET PROSESSOR,CHIPSET Sampai disini dulu ya..? nanti dilanjut perihal bagaimana cara mengolah emas pada computer,
MengenalLogam Tanah Jarang yang ada di dalam lumpur Lapindo. Bumi menyimpan berbagai mineral yang berguna bagi kehidupan manusia. Selain emas, batu bara, serta lithium bumi juga menyimpan kandungan logam yang jumlahnya sangat sedikit, yang disebut Logam Tanah Jarang. Layaknya logam lain, Logam Tanah Jarang (LTJ) terkandung di dalam
9RGxP. Gambar di bawah ini merupakan beberapa contoh dari rangkaian limbah elektronik bekas yang terdapat pada peralatan elektronik komputer maupun Handphone yang memiliki kandungan lapisan emas. Seperti pada PCB komputer , PCB Handphone, Prosesor, Ram, Mother board/main board, hard disk , Soket – soket pada komputer, IC , kartu chip, memori dan masih banyak komponen lainnya yang memiliki kandungan emas, seperti pada panel – panel listrik, peralatan telekomunikasi dan beberapa perangkat elektronik lainnya. Emas dan perak memiliki sifat penghantar listrik yang sangat baik sehingga banyak dipakai untuk melapisi konektor-konektor pada perangkat elektronik. Emas seringkali digunakan untuk melapisi bagian-bagian tertentu dari komponen elektronika seperti processor, finger, konektor, relay dan lain sebagainya. Beberapa komponen yang disebutkan diatas beberapa bagiannya memang harus terbuat dari emas karena hanya emaslah yang mampu menghantarkan arus listrik nyaris tanpa hambatan atau disebut juga zero resistensi Motherboard didalama motherboard tersebut pasti anda melihat ada sircuit-sircuit yang berwarna keemasan dan pin-pin pada konektor baik semua itu bukanlah tembaga melainkan tembaga berlapiskan emas 23 karat. Pasti anda bertanya-tanya mengapa komponen moteherboard tersebut harus dilapisi emas . Jawabanya sederhana yaitu hanya untuk mencegah korosi pada sircit yang dapat mengakibatkan konsleting sehingga dapat merusak komputer. 2. Processor Selanjutnya adalah processor yaitu otak dari komputer yang terdapat dibawah fan yang tertanam pada moteherboard komputer kalian. tanpa adanya processor komputer anda tidak akan dapat menyala. Dan logam mulia yang terdapat pada komponen ini adalah lapisan emas pada kaki-kaki bagian bawah processor. kandungan emas pada procesor paling banyak bila dibandingkan bagian komputer Memory Ram Semua jenis RAM biasanya memiliki kandungan emas pada kaki-kaki yang menempel langsung pada motherboard. Dan entah mengapa kandungan emas tersebut banyak ditemukan pada komponen komputer pentium 1 hingga 2 mulai dari motehrboard, procesor, maupun VGA Letak emas pada kartu vga yaitu sama halnya dengan RAM yang terletak pada kaki-kaki 5. Soundcard Sound card biasanya juga hanya terdapat dalam komputer pentium 1-2 dan uret emasnya berada pada PCB dan kaki-kaki serta IC . 6. Handphone Selanjutnya emas juga terdapat dalam PCB hp kita coba perhatikan warna keemasan pada gambar semua itu adalah lapisan dengan jumlah kecil , bayangkan jika kita kumpulkan hingga 1 ton ..heehheheh 7. Kulkas Motherboard Komputer Pcb HandPhone Kartu Pin Hand phone Soket / Pin pada motherboard Komputer Processor Komputer Ic Komputer Dan Handphone RAM Komputer Soket komputerAs biasanya digunakan dalam industri metalurgi, tekstil, kertas, keramik, cat penyulingan minyak, dan dapat juga digunakan sebagai pestisida. Sedangkan Hg biasa digunakan dalam pembuatan komponen listrik, baterai, ekstraksi emas dan perak, dan senyawa anti-karat. Pb banyak digunakan dalam industri baterai dan juga merupakan buangan dari alat transportasi yang menggunakan bahan digunakan dalam industri metalurgi, tekstil, elektronika, dan sebagai cat anti-karat. Untuk Zn, biasanya digunakan dalam industri besi baja, cat, karet, dan bubur kertas. Sedangkan Cd banyak digunakan dalam industri pelapisan logam, baterai, pelumas, keramik, dan plastik. Ni digunakan dalam industri metalurgi, industri kimia, pembakaran minyak, dan pembakaran limbah. Sedangkan untuk Cr banyak digunakan dalam industri besi baja, bahan celupan, bahan peledak, kertas, dan sebagai campuran lumpur pengeboran. Ba biasanya digunakan dalam industri cat, bahan celupan, minyak pelumas, karet sintetis, dan keramik. Ag digunakan dalam industri fotografi dan industri kimia. Untuk Se biasanya digunakan dalam industri besi baja, cat, pengolahan karet, dan sebagai insektisida. Dan Co banyak digunakan dalam industri baterai, lampu tungsten, serta dalam pembakaran minyak dan batubara. Dari semua logam berat diatas, semuanya memiliki sifat toksik/beracun. Dimana logam berat tersebut dapat mengalami bioakumulasi di tubuh hewan atau manusia yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Sehingga diperlukan suatu pengelolaan yang baik dalam mengatasi dampak yang mungkin timbul dari keberadaan logamberat di lingkungan. Menurut Peraturan Pemerintah Tahun 1999, pengelolaan limbah B3 adalah rangkaian kegiatan yang mencakup reduksi, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan, dan penimbunan limbah B3. Reduksi dapat dilakukan dengan meminimalisasi penggunaan logam berat tersebut. Sedangkan dari penyimpanan, pengumpulan, dan pengangkutan harus dilakukan sesuai SOP Standar Operasional Prosedur yang ada untuk mencegah adanya dampak dari misalnya kebocoran wadah. Sedangkan pemanfaatan ulang juga harus diperhatikan apakah hasil dari pemanfaatan ulang ini dapat membahayakan kesehatan atau tidak. Untuk pengolahan limbah B3 yang mengandung logam berat, terdapat beberapa alternatif yang bias digunakan, seperti dengan ion-exchange atau fitoremediasi. Dan untuk penimbunan juga harus diperhatikan apakah limbah sudah benar-benar bersih dari kandungan bahan berbahaya dan/atau beracunnya, dan apabila ditimbun dengan memakai wadah, juga harus diperhatikan apakah wadah yang digunakan sudah cukupbaik sebagai wadah penyimpanan limbah ketika ditimbun. Sebenarnya masih banyak lagi komponen elektronik yang memiliki komponen logam mulia seperti TV Hardisk Flasdisk AC DVD Player Radio Jadul Mungkin banyak orang yang belum mengetahui kalau di dalam kartu ponsel yang anda gunakan sehari – hari mengandung emas. Dan kami telah membuktikan nya. Percaya atau tidak, Dan saat ini sebuah perusahaan di Singapura dan Jepang sudah mulai menjadi anggota Laskar Mandiri julukan keren untuk pemulung , khusus ponsel tua dan kartu SIM digunakan pada perangkat seluler Handphone kita yang biasanya banyak dibuang orang secara percuma. Proses para pemulung ponsel dan kartu SIM bekas ini sama saja dengan juragan pemulung biasa menyerahkan hasil kumpulannya ke pengolah atau mengolahnya sendiri untuk memisahkan komponen-komponen yang ada dalam kartu SIM atau ponsel. Dari jutaan kartu dan ribuan ponsel yang dikumpulkan, mereka bisa mendulang kiloan emas murni dan puluhan bahkan ratusan kilo tembaga, perak, timah dan beberapa macam lagi. Anda pengguna ponsel yang suka gonta-ganti kartu SIM untuk mencari yang murah lalu begitu pulsa habis membuang kartu tersebut? Coba pikir-pikir lagi. Di dalam kartu itu ternyata ada emasnya! Ponsel bekas yang karena tua dan tidak laku dijual lalu acap dibuang begitu saja pun mengandung emas, tembaga dan perak. Dari mana emas atau logam-logam itu datang? Dalam sirkit di ponsel atau chip di kartu SIM GSM atau RUIM CDMA, memang ada emasnya. Emas digunakan karena terbukti mampu menyalurkan arus elektronik lebih baik dibandingkan tembaga. Produsen ponsel atau kartu SIM/RUIM tidak pernah mengurangi atau meniadakan kandungan logam mulia itu, walaupun dalam setiap unit jumlahnya mungkin cuma seper seribu gram, karena emas pada SIM/ RUIM pada handphone kita digunakan sebagai penguat sinyal. Nah, jika berhasil mengumpulkan satu juta kartu SIM bekas, kita bias berharap mendapatkan gram atau satu kilogram emas murni. Dan jika kita bisa mengurai ponsel bekas, akan lebih banyak lagi emas, perak dan tembaga yang bisa kita peroleh. Yokohama Metal Co Ltd, sebuah perusahaan pemulung mendapati kenyataan bahwa ponsel dan kartu SIM merupakan tambang emas yang benar-benar hebat. Jika dari satu ton material yang diambil di tambang emas konvensional hanya didapat sekitar 5 gram emas, dari satu ton ponsel bekas yang dilebur bisa didapat 30 kali lipat, alias 150 gram emas. Bisa Rp 45 Juta SebulanLasykar Mandiri emas dari Singapura, dan juga Jepang, akan masuk Indonesia dan menawarkan pembelian kartu SIM bekas dengan harga sekitar Rp 100, atau Rp 1000 per ponsel. Mereka akan membangun pabrik untuk melebur alat komunikasi tadi, menjaring emas, tembaga dan perak yang ada. Mari kita hitung peluang mendulang emas dari kartu SIM dari beberapa operator telekomunikasi yang ada di tanah air. Kita mulai dengan Telkomsel. Tahun ini pelanggannya sudah 52 juta. Dengan pertumbuhan pelanggan yang rata-rata 30% setahun, Telkomsel membutuhkan 200%, bahkan 300% kartu SIM dari jumlah pelanggan aktualnya. Menurut seorang petinggi Telkomsel, persaingan bisnis yang ketat membuat tingkat churn – banyaknya pelanggan yang pindah operator – sangat tinggi. Untuk mendapat pertumbuhan pelanggan 1,5 juta sebulan seperti saat ini, Telkomsel harus menjual 12 juta kartu perdana starter pack – SP. Ini berarti, dari Telkomsel saja ada 10,5 juta kartu SIM yang dibuang begitu pulsanya habis. Belum lagi dari PT Indosat, Excelcomindo XL, dan delapan operator komunikasi nirkabel lain. Total satu bulan bisa terkumpul sampai 25 juta “kartu mati”. Kalau per kartu beratnya 2 gram, maka jumlah totalnya sekitar 50 ton. Jika semua itu berhasil dikumpulkan dan diambil logamnya, akan didapat sekitar 25 kilogram emas sebulan, dan sekitar 100 kg tembaga Dengan melumatkan ponsel bekas atau seberat satu ton diasumsikan rata-rata per ponsel beratnya 100 gram, berarti akan didapat 150 gram emas, 100 kg tembaga dan 3 kg perak. Ini di luar plastik, atau timahnya yang juga tadi bisa dijual dalam bentuk ingot logam bahan baku yang harganya sudah cukup lumayan, karena berkadar 99,99% atau kalau emas 24 karat. Kalau mengikuti harga emas dunia yang Rp per gram, setiap bulan dari kartu SIM dan RUIM bekas saja bisa didulang harta sedikitnya Rp 7,5 miliar. Padahal modalnya hanya 25 juta kali Rp 100, alias Rp 2,5 miliar. Angka pendapatan ini akan bertambah dengan penjualan tembaga yang bias mencapai Rp 1 miliar, juga dari karton yang dilebur jadi bubur kertas. Sepuluh ribu ponsel bekas yang dibeli sekitar Rp 10 juta akan menghasilkan emas senilai Rp 45 juta, dan tembaga senilai Rp 1 di luar penjualan perak dan timah. Namun di negeri kita, tak banyak ponsel yang dibuang. Pertumbuhan pelanggan seluler atau nirkabel masih tetap sebanding dengan jumlah masuknya ponsel baru. Pasar ponsel bekas pun lebih ramai dibanding pasar ponsel baru, karena banyak anggota masyarakat dari lapisan tertentu cenderung gonti-ganti ponsel, menukar-tambah ponsel yang baru 3 bulan dimilikinya dengan yang lebih baru. Setelah terkumpul semua, maka siapkanlah bahan-bahan kimia untuk membantu memisahkan emas dan logam lain yang tidak kita butuhkan Dengan menjalankan arus listrik melalui , dengan menggunakan pengisi daya baterai biasa, tembaga di anoda dan di pin larut dan diendapkan pada katoda utama .Emas, terlepas dari tembaga, bentuk sedimen di bagian bawah sel. Juga mencatat bahwa suhu bak meningkat secara signifikan selama proses ini. Hati-hati untuk selalu menuangkan asam ke dalam air, dan bukan sebaliknya! Jika Anda melakukannya salah, pertama tetesan air yang menyentuh permukaan asam sulfat akan segera menguap dan dapat menyebabkan percikan asam. Menggunakan filteruntuk memisah campuran dari berbagai logam dan kotoran. Dan kini sekarang semuanya larut dalam campuran asam klorida 35% dan klorin pemutih sodium hipoklorit sebesar 5%, dalam proporsi 2 banding 1. 2 HCl + NaClO -> Cl2 + NaCl + H2O Hati-hati! Reaksi ini sangat eksotermik dan menghasilkan klorin, gas yang sangat berbahaya. Gas khlor digunakan sebagai senjata kimia selama Perang Dunia pertama, di bawah nama bertholite. Bahkan, klorin diproduksi dengan mencampur asam klorida dan pemutih klorin lalu merubah emas untuk membentuk emas III klorida. 2 Au + 3 Cl2 -> 2 AuCl3 Untuk mendapatkan emas murni, kita sekarang perlu untuk mengendapkan emas yang dalam larutan. Untuk itu, kami menggunakan metabisulfite bubuk natrium. Dengan adanya air, natrium menghasilkan metabisulfite natrium bisulfit. Na2S2O5 + H2O -> 2 NaHSO3 Natrium bisulfit ini adalah apa yang akan memungkinkan untuk mengendapkan emas. 3 NaHSO3 AuCl3 + 2 + 3 H2O -> 3 NaHSO4 + 6 HCl + 2 Au Hasil lalu dilebur dan dipanaskan hingga suhu 1064 ° C 1947,52 ° F dengan gas butana
Semua barang elektronik, seperti TV, radio, tape atau komputer, selalu mengandung emas. Namun dibandingkan semua perangkat tersebut, daur ulang ponsel lebih diminati. Pasalnya jumlah emas yang dikandung lebih besar. Belum lagi ukuran fisiknya lebih kecil sehingga proses pengumpulannya lebih praktis. Di negara-negara maju, peralatan elektronik bekas atau yang rusak memang menjadi persoalan tersendiri. Tukang servis di luar masa garansi sangatlah jarang. Kalaupun ada, ongkosnya sangat mahal, sehingga lebih praktis membeli baru. Karena itu, barang elektronik rusak di sana nyaris tidak ada harganya. Sementara itu, di Indonesia ponsel bekas yang sudah mati total sekalipun, masih dihargai sekitar Rp 50 ribu, karena ada beberapa komponen yang bisa dikanibal ke ponsel lain yang sedang diservis. Jumlah ponsel yang digunakan di seluruh dunia memang mencengangkan. Tahun ini saja, penjualan ponsel global akan meningkat 12 persen dibandingkan tahun 2007, menjadi 1,28 miliar unit. Padahal, model-model dan merek baru terus bermunculan, menggoda pemilik ponsel lama untuk berganti dan membuang ponsel lamanya. Dari miliaran ponsel tersebut, tentu ada jutaan ponsel yang rusak atau dibuang. Jika ada 10 juta saja dari seluruh ponsel tersebut rusak atau dibuang, dengan berat rata-rata 100 gram per ponsel, maka bisa didapat 1000 ton ponsel bekas yang bisa didaur ulang -sebuah angka yang sangat besar. Di Jepang, dari 128 juta penduduknya, rata-rata orang memakai ponselnya selama 2 tahun 8 bulan. Di Indonesia, meskipun belum ada penelitian resmi, banyak yang mengganti ponselnya setelah sekitar 1 tahun pemakaian. Tak heran, merek dan model baru selalu disambut hangat di pasar. Sepuluh operator GSM/CDMA yang cenderung makin menurunkan tarifnya, mendorong konsumsi ponsel ini lebih cepat lagi. Bahkan mulai banyak pula yang merasa perlu memiliki ponsel lebih dari satu. Tentu saja dari ponsel yang beredar ini – diperkirakan ada sekitar 60 juta unit ponsel yang beredar di Indonesia saat ini – ada saja yang rusak. Tinggal dihitung nilainya saja jika ada sekitar 10% yang rusak dan didaur ulang. Lebih Banyak Dibandingkan Tambang EmasPerusahaan Jepang, Yokohama Metal Co Ltd, pernah melakukan penelitian dan menemukan bahwa satu ton bahan tambang emas setelah diolah, rata-rata hanya menghasilkan 5 gram emas. Padahal, satu ton ponsel bekas bisa menghasilkan 150 gram emas atau lebih. Selain emas, 1 ton ponsel bekas juga bisa menghasilkan 100 kg tembaga, 3 kg perak, dan logam-logam lain. Pabrik daur ulang ponsel di Jepang, Eco-System Recycling Co, menghasilkan emas batangan antara - kg per bulan, yang nilainya berkisar US$ 5,9 juta – US$ 8,8 juta. Hasil yang hampir sama dengan sebuah penambangan emas skala kecil, dengan risiko dan modal yang lebih kecil. Bahan-bahan logam yang telah diekstraksi tersebut umumnya digunakan lagi untuk pembuatan rangkaian elektronik di ponsel atau perangkat elektronik lainnya. Logam dalam jumlah sangat sedikit seperti Indium, merupakan komponen penting dalam pembuatan TV layar datar dan layar komputer. Logam seperti antimony dan bismuth juga dipakai pada banyak perangkat berteknologi tinggi. Untuk bahan yang didaur ulang, selain dari dalam negeri, beberapa perusahaan Jepang sudah mulai mengimpor PCB rangkaian elektronik dari Singapura dan Indonesia. Jepang sendiri mendapat saingan cukup ketat dari perusahaan daur ulang lain dari Cina. Proses daur ulang ini menjadi begitu menarik karena harga logam di pasaran internasional terus naik. Emas diperdagangkan pada kisaran harga US$ 890 per ounce 1 ounce = g, setelah pada bulan Maret menyentuh harga tertinggi sepanjang sejarah yaitu US$ 1, Tembaga dan timah juga mencapai harga tertingginya di pasar, sedangkan harga perak bergerak di atas rata-rata. Inilah tambang emas baru yang belum banyak disadari oleh dunia industri kita.sumber Sinyal Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Sebagaimana yang kita tahu, era milenial seperti sekarang ini, membuat manusia tidak lepas dari yang namanya barang-barang elektronik. Hal ini membuat produksi barang-barang elektronik menjadi besar bahkan cenderung meningkat, sehingga mau tidak mau mengakibatkan peningkatan sampah elektronik yang semakin menggunung. Namun tahukah anda manfaat dari barang bekas elektronik ini, dibalik sampah elektronik tersebut, nyatanya menyimpan emas yang sangat berharga? Apa yang Dimaksud Sampah Elektronik? Sebelum membahas lebih jauh, sebaiknya dipahami dulu terkait sampah elektronik yang dimaksud. Secara bahasa arti dari sampah adalah sesuatu barang bekas yang sudah dibuang karena tidak dapat dipakai dan digunakan lagi sehingga menjadi barang rongsokan. Sedangkan elektronik sendiri adalah benda-benda yang proses pembuatannya menggunakan prinsip-prinsip dasar elektronika, contoh dari alat elektronik adalah seperti hp, komputer, laptop dan sebagainya. Sampah elektronik sendiri berarti setiap alat elektronik, baik itu hp, tv, laptop maupun komputer yang sudah tidak dapat difungsikan lagi sebagaimana mestinya, sehingga terbengkalai atau dibuang. Meski begitu, ternyata sampah elektronik ini masih dapat dimanfaatkan untuk mendulang uang. Tidak banyak yang tahu bahwa sampah elektronik ini bisa menghasilkan uang dengan cara mengambil emas yang ada di dalam komponen-komponen sampah elektronik tersebut. Ya, sampah elektronik ternyata memiliki unsur emas di dalamnya yang mampu diambil dan dimanfaatkan. Cara Mendapatkan Emas dari Sampah Elektronik Setelah mengetahui definisi sampah elektronik dan mengetahui kalau ternyata terdapat emas yang terkandung di dalam komponen sampah elektronik tersebut, berikutnya mungkin timbul pertanyaan seperti “Lalu, bagaimana cara mendapatkan emas tersebut?” atau “Bagaimana cara mengambil emas dari komponen sampah elektronik dan memisahkannya dari unsur lain? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, anda bisa simak penjabaran berikut ini. Sebelumnya, penting untuk diketahui bahwa emas adalah termasuk konduktor paling baik yang mampu menghantarkan arus listrik dengan sangat baik. Oleh karena itu, jangan heran jika emas dijadikan salah satu unsur yang memiliki peran penting dalam pembuatan alat elektronik. Ini juga berarti, tidak semua komponen penyusun dari sebuah alat elektronik itu memiliki kandungan emas di dalamnya, sehingga langkah pertama bagi seseorang yang ingin mendapatkan emas dari sampah elektronik adalah ia harus terlebih dahulu memilah dan memilih komponen mana yang mengandung emas. Contoh komponen yang berpotensi mengandung emas adalah IC IntegratedCircuit dari sebuah alat elektronik. Langkah selanjutnya setelah memilih komponen ada beberapa cara, berikut ini merupakan cara yang tergolong sederhana, bahan-bahan yang dibutuhkan ialah asam nitrit, kain parasit dan air raksa. Komponen yang berpotensi mengandung emas yang sudah dipilih tersebut dimasukkan kedalam wadah berisi asam nitrit, yang akan menyebabkan cairan yang tadinya bening berubah warna menjadi hijau. Ini disebut proses pelarutan, karena semua unsur dalam komponen akan larut kecuali emas. Selanjutnya dilakukan penyaringan dengan cara menuangkan cairan asam nitrit yang telah mengandung emas tadi di atas kain parasit, setelah itu air raksa dituangkan di atas kain parasit yang terdapat serpihan emasnya sambil kain digoyangkan hingga serpihan emas dengan air raksa menyatu. Kemudian peras air raksa sampai yang tersisa adalah serpihan berwarna putih. Setelah itu lakukanlah proses pembakaran yang mana serpihan warna putih tadi di masukkan kedalam wadah dari tanah liat kemudian dibakar dengan api yang bersuhu tinggi hingga serpihan tersebut melebur menjadi butiran emas. Terakhir adalah melakukan proses pendinginan, proses pendinginan ini dilakukan dengan cara memasukkan butiran emas yang didapat dari proses pembakaran kedalam air. Setelah selesai, butiran emas kuning telah Anda dapatkan. Namun tetap ingat bahwa setiap usaha punya kelebihan dan kekurangan, keunggulan dan resikonya masing-masing. Begitupun dengan usaha mendulang emas dari sampah elektronik ini.
komponen tv yang mengandung emas